 |
Planning is everythingMalam hari adalah planning time. Agar rencana esok hari bisa disusun rapi, bangun kerjasama yang baik dengan si Mbak. Sejak masih di kantor, cek segala sesuatunya dulu via telepon, baru lakukan ‘inspeksi ulang’ setiba di rumah. Yang dicek? A sampai Z. Mulai dari buku pelajaran dan peralatan sekolah sampai menu bekal yang ingin dibawa anak.
Bicarakan dengan anak aktivitasnya esok
Sempatkan diri untuk ngobrol dengan anak seputar kegiatannya hari itu di sekolah dan rencana esok hari. Dengan begitu anak mengenal konsep merencanakan. Ajak anak-anak me-review bersama rencana esok hari dan haruskan mereka memeriksa sendiri buku-buku yang akan dibawa ke sekolah.
Siapkan baju seragam
Untuk menghindari huru-hara di pagi yang sibuk, siapkan baju seragam anak lengkap – sampai ke kaos kakinya – sejak malam hari. Atau, biasakan anak mengambil seragam sendiri dari lemari, yang di akhir pekan, telah disusun sesuai urut-urutan hari sekolah.
Trik untuk si bungsu
Menggiring si kecil yang masih enggan mematuhi jadwal rutin bisa menjadi tantangan tersendiri. Biarkan ia memilih mainan sendiri untuk menemaninya di dalam mobil agar ritual berangkat sekolah relatif lebih tenang dan ia lebih anteng di dalam perjalanan.
Pagi hari: kala genderang perang berbunyi
Sambut dengan keceriaan
Bangunkan si kecil dengan memutar musik gembira, atau gelitiki pinggangnya sambil menciumi pipinya dan bunyikan suara-suara aneh (suara kodok, misalnya), yang akan membuatnya terpaksa membuka mata. Atau, pancing ia untuk keluar kamar dengan mainan yang tadi malam baru saja dimainkannya. Tenang dan berempatilah – Anda juga sering kan merasa malas bangun di pagi hari?
Buat morning list bergambar
Untuk membantu anak lebih mandiri, susun semacam morning list agar anak bisa mengingat semua yang harus dikerjakan. Sebisa mungkin, list ini dilengkapi gambar.
Siagakan cadangan sarapan praktis
Saat semua berjalan sesuai rencana, begitu bangun pagi sarapan keluarga sudah akan ditata rapi oleh si Mbak di meja makan. Tapi saat Anda sedang ‘kurang beruntung’, bisa saja si kecil menolak makan apa yang ada. Jadi, selalu siapkan menu-menu cadangan, yang bisa dipersiapkan dengan cepat. Jangan terlalu merasa bersalah jika sesekali menu sarapan anak tidak seideal bayangan. No mom’s perfect!
Jangan lupa bekalnya
Tanyakan bekal apa yang ingin dibawa anak satu hari sebelumnya, atau biasakan dia untuk menerima bekal apa pun yang Anda siapkan.
Trik khusus
Libatkan suami
Anda tak perlu menanggung semuanya sendiri. Sepakati dengan suami pengaturan dan pembagian tugas yang mungkin bisa memudahkan semua pihak. Misalnya, siapa yang mandi lebih dahulu.
Jangan terpancing
Rutinitas pagi bisa jadi cukup membebani si kecil yang masih di usia prasekolah atau taman kanak-kanak. Tak heran banyak yang tiba-tiba mutung. Yang penting, jangan terpancing. Kemarahan Anda justru akan membuat segalanya berantakan.
Count your blessings
Lalu, bagaimana para mama memandang kehebohan pagi mereka? “Bagaikan rutinitas kita di masa kecil terulang kembali,” ujar seorang mama. Saat anak-anak melambaikan tangan dan berbalik masuk ke sekolahnya, bisa jadi, itulah the best moment yang akan menyemangati hari Anda!
Tip bersiap-siap
Untuk mama
- Siapkan kostum yang akan dipakai ke kantor sejak malam hari.
- Beri label pada tiap kotak sepatu kantor, sehingga tidak perlu repot membuka-tutup di saat-saat genting.
- Susun baju-baju di lemari sesuai jenis dan warna.
Untuk anak
- Biarkan anak belajar berpakaian sendiri.
- Untuk membantu anak, tempelkan daftar seragam harian anak di pintu lemari.
- Biasakan anak menyiapkan buku pelajaran sejak malam hari.
- Juga biasakan ia bangun dengan weker.
- Matikan televisi di pagi hari, agar konsentrasi anak ketika sedang bersiap-siap tidak terganggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar