Minggu, 03 Mei 2009

CARA TEPAT PILIH BACAAN ANAK

Sebagai ibu, tentunya kita menginginkan anak mulai mengenal buku semenjak usia dini. Membaca dapat meningkatkan daya imajinasi anak. Pilihlah jenis buku yang tepat sesuai usia anak. Bagaimana caranya? Simak yang satu ini...

Usia 0-1,5
Mengapa membaca?
Untuk melatih indra penglihatan dan pendengaran, serta memperkenalkan buku sebagai media interaksi antara orangtua dan anak.
Apa yang harus dibaca?
Carilah buku dengan ilustrasi berwarna berani dan berbentuk jelas, serta cerita atau rangkaian kata yang memancing interaksi.
Coba baca:
Mommy Hugs oleh Karen Katz (Rp. 162.000,-; Hardcover, Simon&Schuster)
Buku yang dipenuhi warna-warna manis khas Karen Katz ini mengajak mama dan si kecil bermain mesra dengan aneka pelukan, sambil berhitung dari satu sampai sepuluh. Ucapan-ucapan yang ditulis pada tiap hitungan penuh dengan kasih sayang dan semua gaya pelukannya lucu. Tersedia dalam bentuk picture book atau board book.

Usia 1,5-3
Mengapa membaca?
Untuk mulai mengajak berpikir kreatif, carilah buku dengan ilustrasi cerdas dan jenaka serta rangkaian kata yang dapat diucapkan bersama.
Apa buku yang tepat?
Sebaiknya lembaran buku terbuat dari bahan yang tidak mudah lecek atau rusak.
Coba baca:
My very first Book of Colors oleh Eric Carle (Rp. 78.000,-; Board Book, Philomel Penguin)
Ada begitu banyak buku yang bertema pengenalan warna dasar, tapi bersama Eric Carle, selalu akan ada pengalaman yang unik. Tiap halaman board book ini terbagi dua: di atas ada warna dan di bawah ada benda, dengan susunan acak. Tugas si kecil adalah mencocokkan kedua bagian sehingga gambar benda bertemu dengan warna yang tepat.

Usia 3-5
Mengapa membaca?
Untuk menetapkan fungsi buku sebagai hiburan yang mengasyikkan dan memperluas kosa kata si kecil.
Apa yang harus dibaca?
Pilihlah buku yang mengandung pilihan kata yang cerdas dan kreatif serta ilustrasi yang menggugah imajinasi.
Coba baca:
One hundred is a family oleh Pam Munoz Ryan (Rp. 62.000,-; Board Book, Hyperion)
Apa saja yang dapat dilakukan keluarga kecil dan besar? Keluarga bertiga sedang menghitung bintang berkelip di angkasa, keluarga berlima sedang berkebun bersama, keluarga bersepuluh sedang menonton pertandingan olah raga, keluarga berlimapuluh sedang memperbaiki rumah, keluarga berdelapan puluh sedang bernyanyi beramai-ramai! Sambil mempelajari urutan bilangan dasar dan berkenalan dengan bilangan puluhan, si kecil akan menyaksikan kebersamaan, kerjasama, dan kasih sayang yang terjalin dengan hangat antara anggota keluarga dan masyarakat di berbagai tempat di dunia.

Usia 5-8
Mengapa membaca?
Untuk memupuk kecintaan membaca, pilihlah buku dengan tema yang unik serta tokoh yang menarik.
Apa yang sebaiknya dibaca?
Pada usia ini, si kecil penasaran tentang segala sesuatu dan mulai percaya diri untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai topik yang ia gemari.
Coba baca:
The Classic Treasury of Hans Christian Andersen oleh Christian Birmingham& Margaret Clark (Rp. 127.000,-; Hardcover, Courage Books)
Kisah-kisah Hans Christian Andersen sering bercerita mengenai tokoh yang kurang beruntung dan menderita tapi akhirnya menemukan kebahagiaan melalui perjuangan dan usaha mereka. Judul-judul dongeng Andersen yang terkenal antara lain: The Little Mermaid, The Princess and The Pea, dan The Snow Queen. Kebanyakan kisah Andersen adalah hasil karangannya sendiri, bukan adaptasi dari cerita rakyat yang sudah beredar. Semua kisah ini adalah bacaan wajib untuk si kecil dan versi adaptasi yang menjadi pilihan kami ini adalah penceritaan ulang dalam bahasa dan karya ilustrasi yang indah.

Usia 8-12
Mengapa membaca?
Si kecil sudah mandiri membaca buku, mulai menyadari emosi dan gagasannya sendiri, haus mengenal wawasan baru dan perlu memperkaya kosa kata dan gaya berbahasanya.
Apa yang sebaiknya dibaca?
Di usia ini, Anda dapat memperkenalkannya pada buku tanpa gambar atau bergambar sedikit, agar ia dapat menggunakan imajinasinya untuk melihat dunia yang diceritakan oleh buku tersebut.
Coba baca:
The Monstrous Memoirs of a Mighty McFearless oleh Ahmet Zappa (Rp. 184.000,-; Hardcover; Puf5n)
Entah mengapa, anak-anak seumur ini girang sekali membaca cerita mengenai hal-hal yang menjijikkan. Semain banyak lumpur dan lender dan makhluk-makhluk aneh, semakin asyik membacanya. Hati-hati, banyak buku monster yang ditulis dengan asal dan tidak menambah kekayaan berbahasa dan berimajinasi. Namun ini adalah salah satu buku jijik berkualitas yang boleh Anda ‘halalkan’ untuk dibaca. Minerva McFearless, biasa dipanggil Mini, dan adiknya Max, menemukan Monstranomicon, buku panduan mengenai seluk beluk monster buas dan cara menghadapi dan mengalahan mereka, yang harus mereka pakai untuk menyelamatkan ayah mereka sendiri! Bacaan yang seru, lucu dan dihiasi dengan ilustrasi karya Zappa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar